skip to main |
skip to sidebar
PHOENIX - LA Lakers melanjutkan tren positif usai mengalahkan Detroit Pistons. Menghadapi tuan rumah Phoenix Suns, Lakers meraup kemenangan 99-95, Rabu (5/1/2011) malam waktu setempat.
Seperti biasa, Kobe Bryant tampil sebagai inspirator keberhasilan Lakers meraih kemenangan keduanya secara beruntun. Namun, kali ini Kobe dibantu Ron Artest yang tampil tak kalah kinclong. Jika Kobe tampil sebagai penyumbang poin terbanyak dengan 24 angka, Artest tampil impresif dalam membantu rekan setimnya, meski hanya mampu menyumbang 11 poin.
Bermain di US Airways Center, markas Suns, Lakers langsung menggebrak sejak awal. Hasilnya, mereka pun berhasil unggul 31-24 di kuarter pertama. Memasuki kuarter kedua, Suns yang mendapat dukungan penuh dari penonton berhasil bangkit. Steve Nash tampil ciamik untuk mengantar Suns unggul tipis 50-49 di paruh pertama.
Di kuarter ketiga, Lakers kembali menggila. Kobe melepaskan tembakan tiga angka yang meluncur deras menembus jaring Suns untuk mengantar Lakers kembali memimpin 59-53. Tak terima terus tertekan, Suns kembali merespon dan sempat memperkecil ketertinggalan menjadi dua angka, sebelum kembali harus rela tertinggal 80-73 di akhir kuarter ketiga.
Memasuki kuarter penentuan, Kobe lagi-lagi menebar teror. Tembakan 23-footer yang dilepaskannya sukses memperlebar keunggulan Lakers menjadi 92-84. Namun, Suns enggan menyerah. Nash kembali memimpin rekan-rekannya untuk mencetak tujuh angka beruntun dan mempersempit ketertinggalannya menjadi 92-91 di sisa 2:24 detik
Sayang, di masa yang krusial, Suns justru gagal mempertahankan momentum. Lakers pun kembali mengambil alih permainan. Di sisa 1:30 detik, Kobe kembali beraksi. Namun kali ini dia tidak menuntaskannya, melainkan mengoper bola kepada Artest yang berdiri bebas di luar area. Tanpa banyak pikir, Artest langsung melepaskan tembakan tiga angka dari jarak yang cukup jauh dan membawa Lakers menjauh 97-91, sebelum akhirnya menang 99-95.
Penampilan ciamik yang ditampilkan Artest pun kontan menuai pujian. Salah satunya datang dari rekan setimnya, Kobe Bryant yang mengaku takjub dengan penampilan Artest. “Dia (Artest) melepaskan tembakan hebat. Saya memang tak pernah ragu saat mengoper kepadanya. Saya percaya penuh dengan kapasitasnya,” tutur Kobe menjelaskan alasannya mengoper bola kepada Artest.
Sementara itu, Artest sendiri mengaku sangat senang bisa memberikan kontribusi penting buat timnya. Hasil ini juga ditujukannya sebagai jawaban atas keraguan sang pelatih Phil Jackson. Sebelumnya, Artest dan Jackson memang dikabarkan sempat beradu argumen di sesi latihan.
“Saya masih merasa sebagai salah satu dari 10 pemain terbaik NBA, tapi siapa yang peduli? Itu semua tergantung bagaimana perasaan saya sebagai bagian dari tim. Saya terus berlatih dan bekerja keras. Kami punya tim yang hebat dan yang paling penting adalah kami melakukannya bersama-sama,” tandasnya sebagaimana dikutip Yahoosports, Kamis (6/1/2011).
Sementara di kubu Suns, pelatih Alvin Gentry enggan mencari kambing hitam atas kekalahan kedua secara beruntun yang dialami timnya. Gentry menerima dengan lapang dada karena menilai permainan sang juara bertahan NBA memang lebih baik dari timnya.
Hasil lain NBA:
Milwaukee 87
Orlando 97
Final
Washington 97
Philadelphia 109
Final
Chicago 94
New Jersey 96
Final
Toronto 120
Cleveland 105
Final
San Antonio 103
Boston 105
Final
Charlotte 108
Minnesota 105
Final OT
Golden State 110
New Orleans 103
Final
Portland 103
Houston 100
Final
Atlanta 110
Utah 87
Final
Denver 93
LA Clippers 106
Final
LA Lakers 99
Phoenix 95
0 orang ba komen:
Posting Komentar