SlideShow
.
2
INFORMASI untuk siswa SMAN Model Terpadu Madani , karena ada instruksi dari kepala sekolah untuk tidak menutup dan pengumuman para juara porseni di sekolah , jadi penutupan akan di laksanakan pada tanggal 8 januari 2011. Tapi perlombaan belum selesai karena ada tambahan perlombaan yaitu lomba kebersihan kelas dan lomba mading yg akan di laksanakan pada tanggal 4 - 7 januari 2011 ( usul dari p'aris . katanya supaya orang tua tau akan adanya kegiatan porseni ini dan mengacu pada RSBI ).
INFORMASI KEGIATAN PORSENI SMAN MADANI
INFORMASI untuk siswa SMAN Model Terpadu Madani , karena ada instruksi dari kepala sekolah untuk tidak menutup dan pengumuman para juara porseni di sekolah , jadi penutupan akan di laksanakan pada tanggal 8 januari 2011. Tapi perlombaan belum selesai karena ada tambahan perlombaan yaitu lomba kebersihan kelas dan lomba mading yg akan di laksanakan pada tanggal 4 - 7 januari 2011 ( usul dari p'aris . katanya supaya orang tua tau akan adanya kegiatan porseni ini dan mengacu pada RSBI ).
0
JAKARTA – Indonesia memang menelan kekalahan dari Malaysia di final AFF Cup leg pertama. Namun, pelatih Alfred Riedl meminta pemain untuk melupakan hal tersebut.
Hal ini diungkap pelatih Tim Garuda tersebut selepas mendamingi Firman Utina dkk latihan di Lapangan C, Senayan, Jakarta. Dia menegaskan tidak mau lagi membahas kekalahan 0-3 dari Malaysia.
“Kita tidak mau banyak membahas hasil pertandingan kemarin. Jelas kita melakukan banyak kesalahan,” tegas Riedl. ''Sekarang tim hanya fokus pada pertandingan Rabu besok. Kita akan menganalisa rekaman pertandingan, tapi tidak panjang lebar.''
“Pemain harus bisa melupakan kekalahan serta masalah lain seperti laser. Mereka harus bisa bermain lebih baik lagi pada leg kedua nanti,” tandas pelatih kelahiran Austria tersebut kepada wartawan.
Meski menilai peluang Indonesia untuk juara sangat tipis, tapi Riedl masih mencoba membangkitkan semangat Firman dkk. Menurutnya, jika Tim Garuda bisa mencetak gol di menit awal, peluang untuk juara masih terjaga.
“Kita harus bisa mencetak. Tidak peduli apakah itu gol cepat. Jika sudah bisa mencetak gol, maka pemain bisa terus mamaksakan pertandingan,” tandas mantan pelatih Vietnam dan Laos tersebut.
Riedl: Bangkitlah, Tim Garuda!
JAKARTA – Indonesia memang menelan kekalahan dari Malaysia di final AFF Cup leg pertama. Namun, pelatih Alfred Riedl meminta pemain untuk melupakan hal tersebut.
Hal ini diungkap pelatih Tim Garuda tersebut selepas mendamingi Firman Utina dkk latihan di Lapangan C, Senayan, Jakarta. Dia menegaskan tidak mau lagi membahas kekalahan 0-3 dari Malaysia.
“Kita tidak mau banyak membahas hasil pertandingan kemarin. Jelas kita melakukan banyak kesalahan,” tegas Riedl. ''Sekarang tim hanya fokus pada pertandingan Rabu besok. Kita akan menganalisa rekaman pertandingan, tapi tidak panjang lebar.''
“Pemain harus bisa melupakan kekalahan serta masalah lain seperti laser. Mereka harus bisa bermain lebih baik lagi pada leg kedua nanti,” tandas pelatih kelahiran Austria tersebut kepada wartawan.
Meski menilai peluang Indonesia untuk juara sangat tipis, tapi Riedl masih mencoba membangkitkan semangat Firman dkk. Menurutnya, jika Tim Garuda bisa mencetak gol di menit awal, peluang untuk juara masih terjaga.
“Kita harus bisa mencetak. Tidak peduli apakah itu gol cepat. Jika sudah bisa mencetak gol, maka pemain bisa terus mamaksakan pertandingan,” tandas mantan pelatih Vietnam dan Laos tersebut.
0
JAKARTA – Kekalahan telak dari Malaysia di Stadion Bukit Jalil sangat menyakitkan, tak terkecuali bagi striker Timnas Indonesia Irfan Bachdim. Hasil buruk ini membuatnya mendadak terserang ‘insomnia’ alias susah tidur.
“Tidak bisa tidur karena kekalahan ini.” Curhatan pemain bernomor punggung 17 ini ditulis di akun Twitternya, sekira pukul 02.00 waktu Kuala Lumpur, Senin (27/12/2010).
Meski merasa sesak, pemain yang diturunkan di babak kedua menggantikan Yongki Aribowo ini masih mengobarkan semangat Timnas untuk berjuang hingga titik darah penghabisan ketika final kedua di Stadion Gelora Bung Karno.
“Kita bisa melakukannya di Jakarta!,” Bachdim mencoba optimistis.
Pemain Indo-Belanda ini enggan mengkambinghitamkan kelicikan suporter tuan rumah yang menggunakan laser untuk mengganggu konsentrasi para pemain Indonesia terutama kiper Markus Haris Maulana.” Tidak ada omong kosong soal laser, kami harus bermain lebih baik dari pertandingan tadi malam,” kata Bachdim.
Di luar harapan, Indonesia bermain buruk di Stadion Bukit Jalil. Garuda harus menyerah 3-0 di tangan Harimau Malaya. Hasil ini membuat tangga menuju gelar juara menjadi curam. Di leg kedua nanti, minimal Indonesia harus menang selisih empat gol.
“Sang juara tidak pernah berhenti (berjuang),” kembali Bachdim mengungkapkan keyakinannya.
Indonesia Kalah, Bachdim Mendadak 'Insomnia'
JAKARTA – Kekalahan telak dari Malaysia di Stadion Bukit Jalil sangat menyakitkan, tak terkecuali bagi striker Timnas Indonesia Irfan Bachdim. Hasil buruk ini membuatnya mendadak terserang ‘insomnia’ alias susah tidur.
“Tidak bisa tidur karena kekalahan ini.” Curhatan pemain bernomor punggung 17 ini ditulis di akun Twitternya, sekira pukul 02.00 waktu Kuala Lumpur, Senin (27/12/2010).
Meski merasa sesak, pemain yang diturunkan di babak kedua menggantikan Yongki Aribowo ini masih mengobarkan semangat Timnas untuk berjuang hingga titik darah penghabisan ketika final kedua di Stadion Gelora Bung Karno.
“Kita bisa melakukannya di Jakarta!,” Bachdim mencoba optimistis.
Pemain Indo-Belanda ini enggan mengkambinghitamkan kelicikan suporter tuan rumah yang menggunakan laser untuk mengganggu konsentrasi para pemain Indonesia terutama kiper Markus Haris Maulana.” Tidak ada omong kosong soal laser, kami harus bermain lebih baik dari pertandingan tadi malam,” kata Bachdim.
Di luar harapan, Indonesia bermain buruk di Stadion Bukit Jalil. Garuda harus menyerah 3-0 di tangan Harimau Malaya. Hasil ini membuat tangga menuju gelar juara menjadi curam. Di leg kedua nanti, minimal Indonesia harus menang selisih empat gol.
“Sang juara tidak pernah berhenti (berjuang),” kembali Bachdim mengungkapkan keyakinannya.
0
KUALA LUMPUR – Pelatih Indonesia Alfred Riedl membantah anggapan yang menyebut kekalahan Indonesia, dikarenakan gangguan sinar laser yang dilakukan para fans Malaysia kepada anak asuhnya sepanjang laga.
”Ya, kami tak menyangkal bila sinar laser tersebut telah mengganggu kiper dan para pemain lainnya. Namun, bukan itu yang menjadi faktor utama kekalahan kami, tapi lebih kepada gol pertama yang dicetak Malaysia,” ujar Riedl dalam jumpa pers selepas laga.
Ya, teror laser kembali dilakukan para fans Malaysia saat menjamu Indonesia di Bukit Jalil, Minggu (26/12/2010). Di awal laga, kiper Markus Haris Maulana bahkan sempat mengadu kepada wasit karena terus diganggu sinar laser.
Tak hanya Markus, kapten timnas Firman Utina juga tak lepas dari teror laser yang sebelumnya sempat dilakukan fans Malaysia saat mengalahkan Vietnam 2-0 pada leg pertama di Bukit Jalil.
Puncak gangguan teror laser pun sempat memaksa wasit menunda laga sekira delapan menit di awal babak kedua. Jeda ini juga diwarnai perdebatan antara sejumlah petinggi kedua tim dan juga AFF, seperti Ketua Umum Nurdin Halid yang sempat menghampiri timnas di pinggir lapangan.
Insiden ini juga memaksa panitia memberikan pengumuman lewat papan skor yang bertuliskan ”Hadirin mohon kerja sama supaya tidak menggunakan sinar laser, atau pertandingan bakal dibatalkan.”
Apa Kata Alfred Riedl Soal Sinar Laser?
KUALA LUMPUR – Pelatih Indonesia Alfred Riedl membantah anggapan yang menyebut kekalahan Indonesia, dikarenakan gangguan sinar laser yang dilakukan para fans Malaysia kepada anak asuhnya sepanjang laga.
”Ya, kami tak menyangkal bila sinar laser tersebut telah mengganggu kiper dan para pemain lainnya. Namun, bukan itu yang menjadi faktor utama kekalahan kami, tapi lebih kepada gol pertama yang dicetak Malaysia,” ujar Riedl dalam jumpa pers selepas laga.
Ya, teror laser kembali dilakukan para fans Malaysia saat menjamu Indonesia di Bukit Jalil, Minggu (26/12/2010). Di awal laga, kiper Markus Haris Maulana bahkan sempat mengadu kepada wasit karena terus diganggu sinar laser.
Tak hanya Markus, kapten timnas Firman Utina juga tak lepas dari teror laser yang sebelumnya sempat dilakukan fans Malaysia saat mengalahkan Vietnam 2-0 pada leg pertama di Bukit Jalil.
Puncak gangguan teror laser pun sempat memaksa wasit menunda laga sekira delapan menit di awal babak kedua. Jeda ini juga diwarnai perdebatan antara sejumlah petinggi kedua tim dan juga AFF, seperti Ketua Umum Nurdin Halid yang sempat menghampiri timnas di pinggir lapangan.
Insiden ini juga memaksa panitia memberikan pengumuman lewat papan skor yang bertuliskan ”Hadirin mohon kerja sama supaya tidak menggunakan sinar laser, atau pertandingan bakal dibatalkan.”
Langganan:
Postingan (Atom)